Planting the seed

Bismi-llāhi r-raḥmāni r-raḥīm in the name of Rabb, most Gracious, most Merciful.

Beberapa minggu yang lalu, umma dan anak anak bermain menggunakan biji bijian dan tanah. Setelah bermain, umma tidak lantas membuang biji dan tanah tersebut, meskipun keduanya telah bercampur.

Umma hanya meletakkan biji dan tanah tersebut di dalam plastik, dan menyimpanya. Niatnya umma ingin menebar tanah tersebut ke dalam pot pot yang ada di samping rumah.

Qodarullah umma kelupaan dengan biji bijian tersebut, dan setelah dilihat maa sya allah biji tersebut tumbuh dengan subur di dalam plastik.

Akhirnya umma mengajak anak anak untuk memindahkan biji tersebut ke dalam media tanam yang lebih sesuai. Sambil di bacakan ayat tentang allah SWT yang menumbuhkan segalam macam tumbuhan.

Tak lupa umma menyiapkan pupuk tambahan agar tanaman tersebut ternutrisi dengan cukup. Umma juga menyiapkan sendok plastik agar anak anak dengan mudah memindahkan pupuk tersebut ke dalam media tanam.

Cara bermain : 

1. Berdoa sebelum belajar.

2. Menjelaskan kepada anak anak bahwa hari ini akan belajar menanam biji.

3. Contohkan kepada anak dengan menyendokkan pupuk kedalam media tanam, lalu ambil tanaman biji dan tutup kembali dengan pupuk.

4. Minta anak untuk melakukan hal yang sama, sampai media tanam terpenuhi.

5. Bacakan ayat al an am : 99

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً ۚ فَاَ خْرَجْنَا بِهٖ نَبَا تَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَ خْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَا كِبًا ۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَا نٌ دَا نِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَا بٍ وَّا لزَّيْتُوْنَ وَا لرُّمَّا نَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَا بِهٍ ۗ اُنْظُرُوْۤا اِلٰى ثَمَرِهٖۤ اِذَاۤ اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰ لِكُمْ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

"Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 99)

6. Siapa yang menurunkan hujan ?

Siapa yang menumbuhkan berbagai tumbuhan ?

Ayo kita berdoa kepada allah agar allah menumbuhkan tumbuhan ini ..!

7. Apresiasi anak dan berikan sentuhan kasih sayang agar mempererat bonding hari ini.

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ

Note :

Asy-Syaikh Muhammad At-Tamimi dalam kitab nya yang berjudul Ta'lim Ash-Shibyan At-Tawhid mengatakan metode soal tanya jawab termasuk metode yang terbaik dalam pengajaran, karena pertanyaan mendatangkan perhatian lebih dari seseorang, sehingga dirinya lebih siap untuk menerima sebuah informasi.

Metode ini juga sebagaimana yang Allah SWT sebutkan di dalam Al Quran pada banyak tempat, diantaranya firman Allah SWT : " Hari kiamat, apakah hari kiamat itu ? Tahukah kamu apa hari kiamat itu ?" (Qs. Al Qari'ah :1-3) juga firman Allah SWT : "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (Q.s Al Qadr:2).

Selain itu metode ini juga sering digunakan nabi SAW dalam banyak hadits nya, diantaranya sabda beliau : "apakah hak Allah SWT atas hamba-Nya dan apa hak hamba atas Allah SWT?", 

"Tahukah kalian apa itu ghibah ?"

"Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu ?"

"Tahukah kalian siapa yang disebut mandul itu ?"

Dan hadits hadits lainya. Wallahualam.

Yaa allah bantu, bimbing kami..