Pages

Tuesday, 13 May 2014

Trip to Sawarna



Berpergian ke tempat wisata adalah sesuatu yang menyenangkan hati karena banyak hal yang bisa di dapat oleh pengunjung wisata. pengalaman, penyegaran jiwa, dan rasa kebersamaan yang dapat dibangun jika berwisata bersama keluarga maupun kerabat.


Alloh merupakan sebaik baiknya pemahat, bumi yang kita pijak adalah sebuah anugrah ciptaan Nya. Alloh menciptakan segala sesuatunya secara sempurna tidak kurang maupun tidak lebih, tidak panjang dan tidak pendek semuanya dalam setiap detailnya alloh menciptakan secara akurat dan sempurna sehingga seluruh jagad raya ini tertata rapi.





Maka dari itu hendaknya memanfaatkan dan mengolah ciptaan alloh dengan sebaik baiknya, kita juga dapat menikmatinya dan meresapi ayat ayat kauniyah Nya.


Al Qaf : 7


وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيج


Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata”.


Kali ini tempat wisata yang akan dikunjungi adalah pantai sawarna. Pantai sawarna terletak di Desa Sawarna, desa tersebut merupakan salah satu desa di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Lanskap keindahan alam terselip menghadap Samudera Hindia. Pantainya berpasir putih, berair biru jernih dan berbukit hijau nan lebat. Panjang pantainya mencapai 65 km dihiasi karang dan pasir putih. Pantai ini adalah pantai terindah dari lima pantai yang dimiliki Provinsi Banten. Desa pesisir yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik untuk dikunjungi seperti pantai, sungai, hutan, panjat tebing, gua, dan agrowisata. Wilayah pesisir indah ini menyatu dengan kisah mistis Nyai Roro Kidul.[1]




Berangkat ke sawarna melalui banten walaupun jalur yang dipilih dekat secara jarak dibandingkan dengan melawati jalur Sukabumi tetapi tidak jika diperhitungkan secara waktu, karena infrastruktur yang dilewati belum diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat jalanan masih terdapat lubang lubang yang dapat membahayakan pengendara dan sangat menghambat perjalanan, waktu pun banyak terbuang di perjalanan, semula dari Jakarta berangkat jam 6 pagi dan tiba di sawarna jam 4 sore.


Sebelum masuk ke kawasan  pantai sawarna pengunjung akan melewati  satu jalur yang diapit oleh hutan bahkan pengunjung dapat menyaksikan kera yang hidup bebas di hutan tersebut seakan menyambut kera-kera tersebut hanya duduk di pinggir jalan.


     Sesampai nya di tempat wisata kami pun langsung menuju home stay yang sudah terlebih dahulu di booking sebelumya, keindahan pantai sawarna yang banyak mengundang visitor membuat penduduk desa sawarna menjadikan kawasan tersebut menjadi ladang pencari rejeki, rumah rumah di desa sawarna dijadikan home stay untuk para pengunjung, jadi di dalam desa tersebut hampir semua rumahnya dijadikan home stay.



    Tidak lama melepas lelah di home stay rasa tidak sabar untuk menikmati ke indahan pantai sawarna membuat ingin segera melihat pantai tersebut. Dari home stay harus berjalan kurang lebih 150 meter untuk bisa sampai ke pantai tersebut . pemandangan yang dilihat merupakan pemandangan sore hari dimana pengunjung dapat menikmati keindahan sunset. banyak pengunjung yang datang di sore hari itu karena hari libur, ombak pantai sawarna sungguh luar biasa tidak kalah dengan pantai-pantai terkenal yang ada di pulau dewata Bali, tak jarang akan bertemu pengujung asing yang sengaja datang ke pantai tersebut untuk surfing. Udara di kawasan tersebut masih bersih bebas dari polusi karena memang kondisi pantai tersebut jauh dari perkotaan, pemandangan di sekitar pantai sawarna masih sangat asri, pantai sawarna merupakan tempat wisata yang berpotensi menjadi salah satu tempat wisata yang indah di Nusantara namun infrastruktur yang belum di kelola dengan baik membuat sulitnya akses masuk ke kawasan wisata, jika dilihat di daerah pantai sawarna pun belum di temukan sebuah hotel mewah atau gedung gedung bertingkat yang akan anda lihat adalah desa desa sederhana yang mengelilingi pantai.




Sawarna seperti surga yang tersembunyi air pantai yang biru dan jernih menambah kesempuranaan ciptaan alloh. 

    
  

   Ternyata selain ombak yang indah, udara yang begitu fresh, pemandangan yang masih alami di pantai ini terdapat dua buah batu karang yang menyerupai gapura, karang ini pun menjadikan salah satu identitas pantai sawarna.




Setelah mengagumi ciptaan alloh yang luar biasa tersebut tak terasa hari semakin petang, matahari sudah beredar sesuai perhitungan alloh tidak lambat tidak pula terlalu cepat, matahari selalu tunduk dengan perintah alloh dengan bekerja menurut aturan dan perintah. Secara perlahan matahari pun  hilang penjaga pantai menyerukan para pengunjung untuk meninggalkan pantai untuk keselamatan.



Rasa penasaran untuk melihat sunrise di pagi hari membuat ingin kembali ke sana untuk kedua kalinya, dan pemandangan yang eksotik pun terlihat, matahari yang dinantikan pun perlahan mulai muncul dengan memancarkan sinarnya yang keemasan menghangatkan udara sejuk pantai. 

Begitu indah dan begitu kaya nya Dzat yang menciptakan ini semua bumi beserta isi nya, tak henti henti nya mengingat alloh yang menciptakan keindahan alam semesta. masya alloh tidak ada yang lebih sempuran selain Alloh.


[1] asinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sawarna,_Bayah,_Lebak

No comments:

Post a Comment