Berpergian ke tempat wisata adalah
sesuatu yang menyenangkan hati karena banyak hal yang bisa di dapat oleh pengunjung
wisata. pengalaman, penyegaran jiwa, dan rasa kebersamaan yang dapat dibangun jika
berwisata bersama keluarga maupun kerabat.
Alloh merupakan sebaik baiknya pemahat,
bumi yang kita pijak adalah sebuah anugrah ciptaan Nya. Alloh menciptakan
segala sesuatunya secara sempurna tidak kurang maupun tidak lebih, tidak
panjang dan tidak pendek semuanya dalam setiap detailnya alloh menciptakan
secara akurat dan sempurna sehingga seluruh jagad raya ini tertata rapi.
Maka dari itu hendaknya memanfaatkan
dan mengolah ciptaan alloh dengan sebaik baiknya, kita juga dapat menikmatinya
dan meresapi ayat ayat kauniyah Nya.
Al Qaf : 7
وَالْأَرْضَ
مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ
زَوْجٍ بَهِيج
“Dan
Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan
Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata”.
Kali ini
tempat wisata yang akan dikunjungi adalah pantai sawarna. Pantai sawarna
terletak di
Desa Sawarna, desa tersebut merupakan salah satu desa di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Lanskap keindahan
alam terselip menghadap Samudera Hindia. Pantainya berpasir putih, berair biru
jernih dan berbukit hijau nan lebat. Panjang pantainya mencapai 65 km dihiasi
karang dan pasir putih. Pantai ini adalah pantai terindah dari lima pantai yang
dimiliki Provinsi Banten.
Desa pesisir yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik untuk dikunjungi
seperti pantai, sungai, hutan, panjat tebing, gua, dan agrowisata. Wilayah
pesisir indah ini menyatu dengan kisah mistis Nyai Roro Kidul.[1]
Berangkat ke sawarna melalui banten
walaupun jalur yang dipilih dekat secara jarak dibandingkan dengan melawati
jalur Sukabumi tetapi tidak jika diperhitungkan secara waktu, karena
infrastruktur yang dilewati belum diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat
jalanan masih terdapat lubang lubang yang dapat membahayakan pengendara dan
sangat menghambat perjalanan, waktu pun banyak terbuang di perjalanan, semula
dari Jakarta berangkat jam 6 pagi dan tiba di sawarna jam 4 sore.
Sebelum masuk ke kawasan pantai sawarna pengunjung akan melewati satu jalur yang diapit oleh hutan bahkan
pengunjung dapat menyaksikan kera yang hidup bebas di hutan tersebut seakan
menyambut kera-kera tersebut hanya duduk di pinggir jalan.
Sesampai nya di tempat wisata kami pun
langsung menuju home stay yang sudah terlebih dahulu di booking sebelumya,
keindahan pantai sawarna yang banyak mengundang visitor membuat penduduk desa
sawarna menjadikan kawasan tersebut menjadi ladang pencari rejeki, rumah rumah
di desa sawarna dijadikan home stay untuk para pengunjung, jadi di dalam desa
tersebut hampir semua rumahnya dijadikan home stay.
Tidak lama melepas lelah di home stay
rasa tidak sabar untuk menikmati ke indahan pantai sawarna membuat ingin segera
melihat pantai tersebut. Dari home stay harus berjalan kurang lebih 150 meter
untuk bisa sampai ke pantai tersebut . pemandangan yang dilihat merupakan
pemandangan sore hari dimana pengunjung dapat menikmati keindahan sunset. banyak
pengunjung yang datang di sore hari itu karena hari libur, ombak pantai sawarna
sungguh luar biasa tidak kalah dengan pantai-pantai terkenal yang ada di pulau
dewata Bali, tak jarang akan bertemu pengujung asing yang sengaja datang ke
pantai tersebut untuk surfing. Udara di kawasan tersebut masih bersih bebas
dari polusi karena memang kondisi pantai tersebut jauh dari perkotaan,
pemandangan di sekitar pantai sawarna masih sangat asri, pantai sawarna
merupakan tempat wisata yang berpotensi menjadi salah satu tempat wisata yang
indah di Nusantara namun infrastruktur yang belum di kelola dengan baik membuat
sulitnya akses masuk ke kawasan wisata, jika dilihat di daerah pantai sawarna
pun belum di temukan sebuah hotel mewah atau gedung gedung bertingkat yang akan
anda lihat adalah desa desa sederhana yang mengelilingi pantai.
Sawarna seperti surga yang tersembunyi
air pantai yang biru dan jernih menambah kesempuranaan ciptaan alloh.
Ternyata selain ombak yang indah, udara yang begitu fresh, pemandangan yang masih alami di pantai ini terdapat dua buah batu karang yang menyerupai gapura, karang ini pun menjadikan salah satu identitas pantai sawarna.
Setelah mengagumi ciptaan alloh yang
luar biasa tersebut tak terasa hari semakin petang, matahari sudah beredar
sesuai perhitungan alloh tidak lambat tidak pula terlalu cepat, matahari selalu
tunduk dengan perintah alloh dengan bekerja menurut aturan dan perintah. Secara
perlahan matahari pun hilang penjaga
pantai menyerukan para pengunjung untuk meninggalkan pantai untuk keselamatan.
Rasa penasaran untuk melihat sunrise di
pagi hari membuat ingin kembali ke sana untuk kedua kalinya, dan pemandangan
yang eksotik pun terlihat, matahari yang dinantikan pun perlahan mulai muncul
dengan memancarkan sinarnya yang keemasan menghangatkan udara sejuk pantai.
Begitu indah dan begitu kaya nya Dzat yang menciptakan ini semua bumi beserta isi nya, tak henti henti nya mengingat alloh yang menciptakan keindahan alam semesta. masya alloh tidak ada yang lebih sempuran selain Alloh.
No comments:
Post a Comment