Pages

Saturday, 28 February 2015

Fir’aun I am in Love


Kiky merupakan seorang gadis berusia 17 tahun yang sangat energik dan agak tomboy, memiliki kepribadian yang sedikit aneh namun  ia memiliki rasa keingin tahuan yang besar terhadap apapun, maka tak jarang jika waktu istirahat sekolah tiba biasanya ia duduk manis membaca di perpustakaan. kiky bersekolah disalah satu SMA swasta di tangerang, SMA yang dahulunya adalah SMA khusus orang nasrani. Kiky jarang melaksanakan sholat dan terbata bata dalam membaca Al Quran, orang tua nya sudah berulang kali memperingatkanya namun ia menghiraukanya. bahkan ketika teman temanya mengajaknya sholat, kiky juga tidak hiraukan, nasehat teman pun ia abaikan. Kiky sangat jauh dari agama yang di anutnya, ia mengaku islam namun kelakuanya tidak mencerminkan bahwa ia adalah seorang muslim.


Membaca dan belajar merupakan beberapa hobby kiky, sedangkan pelajaran favoritnya adalah pelajaran sejarah, ia begitu takjub dengan sejarah peradaban dunia yang dulu pernah ada dan tercipta. Banyak waktu ia habiskan untuk membaca buku-buku sejarah dunia, namun ia tak pernah menyentuh sejarah peradaban Islam yang begitu luar biasa, dan tidak tertarik untuk itu.


Begitu banyak kisah-kisah sejarah peradaban dunia, dimulai dari peradaban tertua yaitu peradaban Mesopotamia dll namun peradaban yang sangat menarik hati kiky adalah peradaban yang fenomenal yaitu peradaban Mesir Kuno. Peradaban yang begitu luar biasa dan cemerlang dengan fir’aun sebagai peran utamanya. Maka kiky banyak mencari tahu informasi mengenai peradaban Mesir kuno baik dari buku maupun media cetak dan elektronik. Ia lebih banyak menghabiskan waktu diperpustakaan untuk membaca buku yang berkaitan dengan mesir kuno, ia terlaurut dalam cerita peradaban besar tesebut. Hingga akhirnya ia sangat tertarik dengan kisah para fir’aun, ia lebih banyak menggali informasi tentang raja Mesir tersebut, ia membeli buku dan menonton CD yang berhubungan dengan mesir kuno dan fir’aun,  kiky seolah tersihir dengan kehebatan fir’aun ia begitu kagum dengan apa yang pernah ditorehkan oleh para fir’aun dengan banyak peninggalan peninggalan yang membentuk sebuah peradaban, ia begitu antusias terhadap kehidupan bangsa mesir kuno dan kehidupan Fir’aun, kiky menjadikan fir’aun sebagai Idolanya, ia bahkan bercita cita sebagai arkeolog yang nanti nya dapat menemukan jasat idoalanya yang telah dimakan jaman dan tanah, ia juga ingin sekali mengunjugi mesir dan melihat di musium mummy dan berharap dapat melihat secara langsung jasad fir’aun walaupun dalam keadaan telah di mummyfikasi. ia tidak melihat hubungan Islam dan Fir’aun, ia tidak melihat dari sisi agama Islam dan siapa Fir’aun dalam Islam, ia hanya melihat fir’aun sebagi raja yang luar biasa dan memiliki peradaban yang begitu hebat.


Saat istirahat tiba, kiky hendak berjalan menuju perpustakaan namun ia melihat sebuah injil di atas meja temanya yang bernama Carol, lalu kiky menghampiri Carol yang baru tiba dari kelas kegiatan rohani Kristen,

“dari mana carol” Tanya kiky berbasa basi
“dari Rokris nih” jawab Carol sambil merapikan buku-bukunya
“eh gue boleh liat injil lo nggak?” Tanya kiky
“nih liat aja” kata Carol sambil menyerahkan injilnya “gue ke kantin dulu ya, nanti taro aja di meja gue” lanjut Carol sambil berjalan ke laur kelas
“siap deh…” kata kiky sambil menari kursi untuk diduduki.


       Maka sepanjang istirahat kiky membaca injil tersebut dengan seksama, ajakan teman pergi ke kantin ia hiraukan, ia pun larut dalam membaca kitab tersebut, kiky lebih senang membaca injil perjanjian lama yang memuat banyak sejarah, lalu bel masuk kelas pun berbunyi, kiky terpaksa berhenti membacanya. Ia masih terus penasaran dan ingin terus membaca injil di dalam injil ia banyak menemukan kisah bani Israel dan fir’aun, waluapun agak sedikit membingungkan namun ia tetap penasaran dengan kelanjutan cerita dalam kitab tersebut.


Dimulai dari hari itu, ia sering membaca injil milik Carol, waktu istirahat atau jam kosong ia gunakan untuk membaca injil dengan penuh konsentrasi dan penghayatan. Hingga suatu ketika Carol yang agak merasa aneh denga sikap kiky bertanya

“ kenapa sih lo suka banget baca injil?” Tanya carol meneyelidik
“seru aja kaya baca novel” jawab kiky ringan sambil terus melanjutkan membaca.
“gue punya injil di rumah kalo mau besok gue bawa buat lo” kata Carol menawarkan
“ah .. boleh tuh!” jawab kiky antusias.


        Dengan pemberian Carol tersebut kiky suka membaca injil di rumah, ia bahkan tidak pernah menyentuh Al Quran selain di jam pelajaran Agama Islam, ia banyak membaca injil di kamar dan tidak terlihat oleh orang tuanya.

“kak Lia, kiky suka baca Injil nih, boleh nggak sih dalam Islam?” Tanya kiky kepada salah satu saudaranya yang beranama Lia.
“kenapa suka baca injil?” Tanya Lia heran melihat sepupunya
“seru aja, banyak cerita tentang fir’aun dan sejarah disini” jawab kiky singkat
“di Al Quran juga ada kok, kisah itu, baca injil sih boleh aja namun jangan dijadikan hujjah apalagi diamalkan” kata Lia sambil membuka ayat ayat Al Quran yang menceritakan kisah fir’aun.


        Lia merupakan saudara Kiky, ia suka berkunjung kerumah Kiky untuk mengingatkan mengenai agama Islam, Lia mencoba banyak melakukan diskusi dengan Kiky masalah Islam, namun Kiky tidak tertarik, terkadang pertanyaan Kiky yang terlalu kritis dan lia belum menemukan jawabanya, membuat Lia harus berputar otak untuk menghadapi Kiky. Lia membujuk Kiky untuk mengikuti kajian untuk mendapatkan jawaban yang baik, namun kiky tidak pernah mau, hingga dengan kegigihanya  Lia berhasil mengajak Kiky untuk mengikuti kajian,


        Dengan proses yang tidak sebentar, dengan kemalasan Kiky datang ke majelis akhirnya tiba Kiky berada di titik jenuh, lalu dengan kondisi yang seperti itu, Lia pun memanfaatkan untuk terus mendekati Kiky dan akhirnya mampu membuat Kiky rajin mengikuti majelis, namun belum ada perubahan yang begitu berarti dalam diri kiky, walaupun ia sudah tidak membaca Injil lagi. Kiky masih belum bisa menutu aurat, belum rajin melasanakan sholat apalagi membaca Al Quran.


        Pada suatu saat Kiky mengalami hal yang merubah drastis hidupnya, ia bermimpi tentang kematian, ia bermimpi tentan Adzab tidak menutup aurat, hari hari kiky pun seolah berubah, dalam beberapa hari ia terus membaca tentang aurat secara tidak sengaja, dan itu berlangsung secara terus menerus, secara tidak sadar apapun bahan bacaan ataupun apa yang dilihat, semuanya mengenai berbusana syar’i. ia mengalami dilemma, hingga pada suatu hari ia memutuskan untuk berislam secara kaffah dan berjanji kepada Alloh, ia menangis setelah menyerahkan segalanya kepada Alloh, Lia pun memeluk Kiky dan berbisik, “ini baru awal dari segalanya” Kiky terus menangis di dekapan Lia. detik itu juga semuanya berubah total.


        Kiky yang dahulu tidak pernah menjalankan perintah Alloh perlahan berhijrah, Kiky yang dahulunya banyak menghabiskan waktu untuk membaca injil, sekarang ia banyak mengaji untuk melancarkan bacaan Al Quranya, ia selalu bersemangat untuk itu dan tidak pernah lelah. ia banyak belajar mengenai Islam, kiky yang dahulu tidak mempunyai rok kecuali rok sekolah dan banyak memakainbaju ketat, kini terus memakai baju longgar, semakin ia mengenal dan mempelajari Islam semakin ia cinta kepada Islam, apapun yang ia suka dan mengandung unsur keburukan, ia tinggalkan karena Alloh, karna ia tau makna perjanjian antara dirinya dan Alloh, dan harus bertanggung jawab untuk itu. Ia haus dengan ilmu yang menghantarkan ia untuk dapat mendekatkan diri kepada Alloh. Ia selalu berfikir bahwa tidak ada yang dapat menjamin ia dapat menikmati teriknya matahari esok, tak ada yang dapat memberikan jaminan bahwa ia masih bisa menghirup nafas esok hari, jika hari ini bahkan esok ia masih hidup, itu semata kehendak Alloh SWT.



        Sekarang kiky menjadi seorang muslimah yang terus ingin Istiqomah, sekarang ia menjadi aktivis dakwah, seiring berjalanya waktu ia mulai mengenal siapa fir’aun sesungguhnya, kiky seorang gadis remaja yang mengidolakan fir’aun Alhamdulillah sekarang sudah berhijrah menjadi umat yang lebih baik.

Friday, 27 February 2015

Aturan Islam Dalam Menjaga Kehormatan Wanita


    Manusia hidup didunia harus memiliki aturan dan harus mematuhi peraturan tersebut, aturan dibuat bukan hanya sebagai omong kosong belaka, namun aturan akan membuat hidup lebih teratur, sebelum Islam datang aturan yang ada adalah aturan jahiliyah yaitu aturan yang dibuat oleh manusia (thogut) hingga saat ini pun aturan tersebut masih ada bahkan masih berlaku dan di jadikan panutan oleh sebagian manusia. Manusia yang menjadikan (thogut) sebagai acuan aturan kegidupan mereka akan memiliki system kehidupan yang kacau, apalagi Manusia yang tidak mempunyai aturan, tentu akan memiliki system kehidupan yang jauh lebih kacau. Contohnya adalah bagsa bar bar, bangsa yang terkenal brutal.

          Islam datang dengan segala perangkat aturan yang sempurna mengangkat derajat manusia, menyinari kehidupan yang kelam, Islam mengatur kehidupan seluruh umatnya hingga hal terkecil, aturan Islam banyak tertulis dalam Al Quran maupun sunah Rasulullah SAW. Ketika seorang manusia telah berikrar dengan, mengucapkan dua kalimat syahadat dan telah mengakui Islam sebagai Dinnya maka secara otomatis manusia tersebut sudah terikat dengan aturan Islam dan mau tidak mau wajib mengikuti aturan Islam.


    Wanita merupakan salah satu ciptaan Alloh SWT yang paling indah, wanita merupakan makhluk yang khusus diciptakan oleh Alloh SWT dengan segala kelebihanya yang dimiliki. Ya…… Wanita merupakan perhiasan dunia yang paling Indah, tentu dengan segala keindahan yang dimilikin wanita, Alloh SWT menerapkan aturan yang tegas untuk muslimah. Dalam Islam kehormatan muslimah begitu dijaga dan kehormatan wanita merupakan hal yang tak ternilai.





          Menurut Ustd. Yusuf Qordowi, mengatakan 6 konsep pergaulan untuk menjaga kehormatan muslimah : yang pertama adalah memelihara kehormatan dengan cara menahan atau menjaga pandangan dari pihak-pihak lain khususnya adalah lawan jenis, pandanganyang tidak terjaga merupakan alat utama setan untuk menyesatkan hamba-hamba Alloh, berawal dari pandangan segala maksiat dapat terjadi dalam Al Quran pun sudah tegas aturan untuk menjaga pandangan bagi wanita maupun pria.

24:30-31


“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS An nur : 30)


dan Katakanlah kepada wanita beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki mereka, atau putera saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan –pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (an nur ayat 31)

   Maka muslimah jagalah pandangan dengan cara menundukan pandangan, agar mencegah setan dalam menyesatkan dirimu yang berharga. Konsep selanjutnya dapat di baca dalam artikel yang berjudul “Konsep Pergaulan Untuk Menjaga Kehormatan Muslimah”


Sunday, 15 February 2015

Trip to Mt.Cikuray

Setelah kurang lebih satu tahun vacuum dari dunia mendaki rasanya ingin sekali melepas kerinduan tersebut untuk kembali berekspedisi, karena kepadatan waktu dan segala aktivitas yang ada juga beberapa alasan yang membuat hobby tersebut terhenti sementara, rasa kerinduan semakin memuncak ketika melihat teman pendaki yang selalu mengunggah dokomentasi ekspedisinya setelah melakukan trip, keinginan untuk melakukan pendakian semkain memuncak ketika seorang teman menawarkan ikut melakukan perjlanan untuk menaklukan puncak gunung cikuray.

Gunung cikuray merupakan salah satu gunung yang berada di kota Garut, gunung ini memiliki ketinggian 2821 Mdpl, kami berangkat 10 orang dan akan melewati jalur bayongbong, jalur yang curam dan menanjak tanpa kenal ampun. Medan cikuray melalui jalur ini konon katanya lebih extream tanjakanya dibandingkan dengan jalur lain, namun lebih dekat sampai puncak, jalur ini pada tahun ini masih baru. Melewati jalur ini seperi menanjak pohon yang sanggat tinggi, fisik benar benar di uji kekuatanya di jalur ini.





Untuk mendapatkan Sesutu yang terbaik, kau harus melakukan sesuatu yang lebih keras, kata kata tersebut layaknya sangat pantas sehubungan dengan perjuangan mentaklukan Mt. Cikuray medan yang begitu sadis, tanjakan yang kenal ampun, nafas yang harus sesak dalam setiap jengkal perjalanan, belum lagi beban dipunggung yang harus dibawa.

setelah sampai di Pos III tim di bagi menjadi III tim, tim yang pertama berjumlah tiga orang, termasuk saya, begitu juga Tim kedua di bagi menjadi tiga orang dan tim terakhir berjumlah empat orang. Setelah sekitar kurang lebih 9 jam perjalanan “merangkak” tim I sampai dengan selamat di puncak pukul 4 sore, luar biasa kegembiraan tersebut, rasa syukur pun terus terucap, namun sayang saat tiba di puncak kabut sendang turun begitu juga dengan hujan.

Kami pun bergegas untuk mendirikan tenda sebelum gelap tiba, kami mendirikan tenda sekitar 1km dari puncak. setelah tenda selesai didirikan, kami pun segera memasak penghanggat tubuh. Lalu sekitar satu jam kurang tim II tiba dan langsung mendirikan tenda, disususl setengah jam kemudian tim III berhasil menginjakan kakinya di puncak. Juga langsung mendirikan tenda.

Lalu kami pun langsung menganti baju dan memasak. Udara begitu dingin, angin pun terasa menusuk tulang. Bulan Januari memang musim penghujan, setelah lelah dengan perjalanan yang telah di tempuh, kamu pun beristirahan, sedikit memanjakan tubuh dengan berbaring hanggat di balik sleepingbag.





Setelah cukup beristirahat, kami pun langsung sholat subuh, dengan  bertayamum karena air sulit ditemukan di gunung ini, air hanya melimpah di pos II selebihnya sampai puncak, tidak ada mata air yang tersedia. Setelah sholat subuh, saya mencoba keluar tenda untuk melihat suasana luar, angin langsung menusuk seluruh badan, dingin tetap berasa walau saya sudah memakai 3 rangkap. Saya pun nekat keluar walau badan sudah gemetar, sunrise belum terlihat, begitu juga dengan pemandangan karena masih gelap, lalu saya memutuskan untuk membuat coklat panas dan berharap dapat sedikit menghangatkan badan.

Sedikit demi sedikit pemandangan pun terlihat, perlahan dengan malu malu sanrise pun keluar dari persembunyianya, masya allah….









Berdiri di puncak gunung seperti berdiri di atas awan, kau bisa melihat awan terbang di bawah kakimu. Ya… puncak cikuray, negeri di atas awan






Seluruh rasa lelah seketika tidak terasa ketika melihat keagungan Allah, dzikir terus terucap, Jika Allah mengijinkan saya bisa kembali, dan saya akan dengan senang hati untuk kembali.