Pages

Saturday 4 October 2014

Pengaruh Modernisasi Terhadap Gaya Busana Muslimah


            Modernisasi merupakan salah satu fenomena akibat hasil dari kemajuan teknologi, modernisasi terus berkembang seiring berkembangnya teknologi. Modernsasi identik dengan westrnisasi (kebarat-baratan) namun kedua nya berbeda, banyak orang menyimpulkan bahwa modernisasi dan westernisasi adalah fenomena yang sama. Westrenisasi merupakan kebudayaah barat dan modernisasi lahir di barat.


          Kemunculan modernisasi ini tentu menimbulkan berbagai macam perubahan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat perubahan tersebut dapat dilihat dari transformasi cara berfikir, cara berbusana, gaya hidup, infrastruktur, politik Dll modernisasi begitu berdampak dalam kehidupan masyarakat, fenomena modernisasi seolah tidak dapat di bendung karena modernisasi memiliki beberapa dampak positif contohya adalah berkembangnya ilmu pengetahuan, tingkat kehidupan yang lebih baik.


          Selain memiliki beberpa sisi positif, Modernisasi juga memiliki beberapa sisi negatif diantara nya Pola Hidup Konsumtif, Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing, Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, Gaya Hidup Kebarat-baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan, Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya, Kriminalitas Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif[1].


Modernisasi telah menjangkau hampir seluruh dunia karena bantuan arus globalisasi, fenomena globalisasi merupakan fenomena yang menyebabkan terkikisnya ruang dan waktu antar Negara, batas-batas Negara menjadi kabur maka sangat mudah untuk medapatakan berbagai informasi yang ada di luar sana melalu media cotohnya adalah gaya berbusana seorang muslimah.

Wanita merupakan makhluk yang di junjung tinggi kehormatanya di dalam islam untuk menjaga kehormata wanita Islam memberikan aturan-aturan yang tegas agar kehormatan tersebut dapat terjaga. Salah satu cara Islam untuk menjaga kehormatan wanita adalah dengan memerintahkan muslimah untuk mengenkan jilbab, jilbab memiliki banyak sekali kegunaan di antaranya adalah agar terjaga, tidak mengumbar aurat  wanita yang kita tahu bahwa aurat wanita merupakan salah satu cara setan untuk mengoda keimanan kaum Adam, jilbab merupakan salah satu identitas seorang muslim, jilbab dapat berpengaruh terhadap kesehatan kulit, jibab merupakan sebuah harga diri muslimah jilbab merupakan sesuatu yang tidak dapat di tawar wajib hukumya bagi muslimah untuk menjulurkan jilbabnya. Alloh telah memerintahkan kaum muslimah dalam
al ahzab:59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


  Kecantikan wanita lebih sempurna dengan balutan jilbab dan terjaganya pandangan. Ibarat mutiara yang berada di dalam kotak kaca. Terasa sedap dipandang mata walau tak mudah di sentuh tangan. Seluruh tubuh wanita merupakan keidahan yang telah di anugrahkan Alloh kepada seluruh kaum Hawa namun keindahan tersebut bukan malah di pertontonkan bebas malah muslimah harus menjaganya, hanya orang tertentu saja yang berhak yang dapat menikmatinya yaitu suaminya.

hijab modern

Islam juga telah mengatur bagaimana cara menutup aurat dengan benar, dalam islam aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan muka, pakaian yang harus digunakan juga harus memenuhi syarat tertentu yaitu longgar, tidak transparan, tidak mencolok, tidak menyeupai laki-laki, tidak diberi parfum.

Longgar yang dimaksut adalah pakaian yang tidak ketat, pakaian yang tidak menonjolkan lekuk tubuh wanita. Pakaian tidak hanya menutupi seluruh tubuh saja tetapi harus menutupi lekuk tubuh wanita karena lekuk tubuh merupakan aurat, bila masih menonjolkan lekuk tubuh maka belum bisa dikatakan menutup aurat tapi membungkus aurat.
Selanjutnya adalah pakaian wanita tidak transparan yang berarti tidak tipis, penutup aurat harus kain yang tebal Karena kain yang tipis akan menunjukan warna kulit wanita, walaupun pakaian yang digunakan lebar namun transparan belum dapat dikatakan menutup aurat, maka muslimah wajib merangkap pakaian yang transparan sampai tidak terlihatkan warna kulit mereka.
Pakaian yang mencolok atau yang berwarna warni menarik perhatian bahkan menjadi pusat perhatain. Pakaian yang berwarna warni merupakan pakaian orang kafir, maka selain menarik perhatian hal ini juga agar tidak tasyabuh (menyerupai kaum kafir). Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dalam golongan itu”.(H.r. Abu Dawud)
 Busana yang dikenakan adalah busana yang tidak menyerupai laki-laki contohnya adalah celana, wanita tidak diperbolehkan menggunakan celana karena celana merupakan pakaina yang biasa digunkan oleh lelaki. Rasulullah SAW pernah bersabda “Alloh melaknat kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum laki-laki”. (H.r. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya apabila seorang wanita memakai wewangian  kemudian lewat disuatu kaum, supaya mereka mencium bau wanginya, maka ia adalah pezina”. (H.r. Ashhabus sunan) hal inilah yang banyak disepelekan oleh kaum wanita yaitu memakai wangi-wangian yang akan menimbulkan hasrat kaum lelaki, maka wanita yang memakai parfum untuk bisa dicium oleh kaum laki-laki disebut dengan wanita pezina hal ini dpat mendatangkan murka alloh dan mendapatkan dosa yang besar. wallahua’lam
An nur:31
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…”


Dalam firman Alloh SWT didalam surah An-Nur wanita hendaknya memanjangkan jilbanya sampai menutupi dada mereka bukan hanya menutup kepala saja. Sekali lagi Aurat wanita bukan hanya rambut nya saja tetapi seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan muka, jadi yang harus di tutupi bukan hanya kepala dan rambutnya saja. Dalam memakai jilbab juga tidak diperbolehkan adanya punuk unta.


Dalam menutup aurat juga diperluka ilmu tentang itu wanita yang hanya mengikuti tanpa adanya ilmu yang benar tentu akan salah dalam hal menutup aurat sesuai perintah Islam.
Di era modern yang seperti sekarang muslimah lebih percaya diri ketika mereka mengumbar aurat mereka, mereka tidak perduli dengan aturan yang wajib dijalankan, miris sekali ketika melihat para remaja muslim yang seharusnya menjaga kehormatan mereka dengan menutup aurat dengan syar’i tetapi malah mempertontokan secara bebas aurat mereka di pinggir-pinggir jalan. Mereka lebih suka gaya berpakaian orang kafir dengan busana-busana modern, mereka berfikir bahwa gaya busana muslimah yang menutup aurat secara syar’i adalah pakaian yang kuno dan mereka merasa tidak percaya diri dengan itu tetapi sebaliknya jika mereka menggunakan pakaian yang modern yang memperlihatkan aurat mereka merasa percaya diri.
Pengaruh media begitu berperan di era modernisasi ini, entah media cetak, media elektronik maupun media yang terbaru yaitu media online, media merupakan sarana yang begitu starategis untuk menyebarkan budaya modern, sehingga identitas muslimah mulai terkikis dan mulai tergantikan dengan budaya modern.
Tidak sedikit muslimah yang mempertontonkan kecantikan tubuh mereka, mulusnya kulit mereka, indahnya rambut mereka, bagi masyarakat fenomena yang seperti itu adalah wajar tetapi jika melihat wanita yang menutupkan auratnya secara syar’I maka segala hina dan fitnah akan ditimpakan kepadanya, begitu ironis memang kondisi masyarakat yang sedang berlangsung seperti sekarang, ideologi barat sudah tumbuh kuat dan digemari.
Jika dilihat dari penjabaran menutup aurat di atas jauh sekali kenyataanya pada masa modern ini, sebagaian muslimah di Indonesia memang sudah mencoba untuk mau mengenakan jilbabnya tetapi apakah pakaian mereka sudah sesuai dengan perintah Alloh ?
Jilbab, kini bukan sekedar penutup Aurat, melainkan telah menjadi tren Mode. Namun  banyak yang tidak memenuhi syariat syar’I malah ada istilah “kudung gaul”. Kerudung yang hanya dipakai sebatas untuk menutup kepalanya saja, hanya menutupi rambut mereka sedangkan kain yang tersisa hanya dililitkan di leher. Seharusnya kerudung yang dikenakan harus menjuntai sampai menutupi dada. Yang terbaru adalah istilah “jilboob” yaitu tren mode kerudung yang tetap meperlihatkan lekuk tubuh wanita bahkan membentuk ketat di bagian dada. Naudzubillah
Muslimah yang menutup aurat pada zaman modern merupakan sebuah cara mereka untuk menutup aurat mereka tanpa meninggalkan usur “modern” didalamnya, yang mereka sadar atau tidak gaya busana yang seperti itu tidak diajarkan dalam Islam. Mereka ingin menutup aurat tetapi ingin terlihat gaul di mata masyarakat, maka niat yang seperti inilah yang sudah melenceng dalam memakai jilbab. Niat memekai jilbab adalah tanda ketaatan muslimah terhadap Alloh bukan pandangan manusia, untuk apa di sanjung di hadapan manusia tapi hina dimata Alloh ?, untuk apa cantik di dunia, namun terbakar di neraka? Ketahuilah muslimah kehidupan dunia hanya omong kosong belaka, sendau gurauan dan kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat, tak apalah di dunia engkau harus bersusah payah, terjatuh, dihina karena ketaatan mu karena syurga akan menantimu, insya alloh.
Banyak sekali ditemukan muslimah yang memakai celana panjang, mereka lebih nyaman menggenakan celana dari pada rok, banyak gadis remaja lebih percaya diri memakai jeans ketat sehingga membentuk lekuk tubuhnya adapula yang menyukai celana yang berhan tipis dan membentuk tubuh. Dengan pakaian yang semacam itu mereka bebas meninggalkan rumah dan berbaur di tempat-tempat umum.

Tidak sedikit muslimah yang mengikuti gaya hidup idola mereka, yang notabene bukanlah seorang muslim artis-artis luar negeri sangat berpengaruh terhadap gaya busana masyarakat mereka merupakan aktor-aktor yang memang bekerja agar masyarakat global mau mengikuti budaya mereka, banyak muslimah yang lebih tertarik mebaca majalah fashion terbitan luar negeri dari pada membaca al quran yang telah jelas menerangkan cara menutup aurat. Aneh ketika seseorang yang mengaku islam dan umat nabi Muhammad SAW namun tidak mau menjalankan kewajiban, sebagian di lakukan dan sebagian ditinggalkan, islam mempunyai aturan sendiri mengenai gaya busana maka muslim tidak perlu mengadopsi gaya busana di luar Islam.
Pengaruh modernisasi sangat berpengaruh terhadap gaya busana muslimah, melalui media dan aktor-aktornya Negara-negara non muslim dapat dengan mudahnya menanamkan gaya berbusana mereka. Untuk muslimah yang tidak memiliki keteguhan iman yang kuat akan berangsur-angsur mengikuti gaya mereka, maka muslimah teguhkanlah iman mu dalam mengunkan jilbab jadilah muslimah yang cerdas ketika memutuskan untuk berjilbab cari lah ilmu yang benar tentang bagaimana cara menutup aurat sesuai apa yang Alloh perintahkan.

Bagi muslimah penting bagi kita untuk menutup aurat secara syar’i, apakah kalian tidak ingat bahwa sebagian penghuni neraga adalah kaum wanita maka berlomba lomba dalam kebaikan merupakan hal yang harus dilakukan. Selain itu mempercantik akhlak dan hati juga tidak kalah penting, isnya alloh kebaikan dunia akhirat akan kita dapat.

Tuesday 2 September 2014

Let’s Bring Islam Back




Islam merupakan Agama yang begitu mulia, Agama yang sempurna dan yang terpenting adalah islam adalah satu satu nya agama yang di rahmati Alloh (3:19,85) Islam datang merubah kondisi yang kala itu di sebut dengan jaman jahilliah merubah menjadi kondisi yang membuat manusia lebih baik dan lebih bermatabat dengan seperangkat aturanya (5:50) (48:26) saat awal kedatangan Islam tentu masyarakat saat itu sangat sulit menerimanya karena ajaran islam yang masih asing dan ajaran islam menentang kebiasaan mereka salah satunya adalah menyembah berhala, Islam mengajarkan tauhid tiada rabb selain Alloh yang patut disembah (2:21)


Dengan gigihnya perjuangan nabi Muhammad SAW Islam yang pada awal kedatanganya yang terasing menjadi sebuah peradaban tingkat tinggi, peradaban islam di mulai di kota Mekah dan Madinah dua kota yang merupakan awal titik terbentuknya sebuah peradaban yang akan di kenang,di banggakan oleh umatnya. Islam sangat berperan penting dalam menciptakan peradaban yang luar biasa yang tercipta pada masa zaman Nabi Muhammad SAW. Dan aktor penting di balik itu semua tidak lain ialah Nabi Muhammad sendiri. Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai Nabi melaikan ia juga memerankan sebagai pengajar, pendidik, pemimpin, pemimpin militer, politikus, reformis, dan lain-lain. Peradaban islam yang gemilang pun tidak berhenti setelah wafatnya nabi Muhammad SAW islam pun semakin berkembang berkat pejuang-pejuang yang gagah dan semangatnya dalam menyebarkan agama terbukti dengan penaklukan-penaklukan berbagai wilayah didunia oleh tentara-tentara Alloh, misalnya penaklukan konstatinopel yang sekarang dikenal dengan Negara Turki, penaklukan Andalusia di Spanyol dan masih banyak lagi. islam bukan lagi melulu soal jazirah arab atau mekah dan madinah islam sudah tersebar di berbagai penjuru dunia hingga Alhamdulillah dengan izin Alloh kita yang berada Indonesia yang jika diukur jarak dari jazirah arab bukan lah jarak yang dekat tetapi kita mampu merasakan kehangatan cahaya islam yang merubah masyarakat menjadi lebih beradab insya alloh. Bahkan musuh islam pun mengakui kehebatan peradaban islam ini berikut sebagian ungkapan mereka tentang islam,


Selama lima ratus tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatannya, ilmu pengetahuan dan peradabannya yang tinggi” (Jacques C. Reister).
“Cukup beralasan jika kita menyatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi ‘dinamo’-nya, Barat bukanlah apa-apa” (Montgomery Watt).
“Peradaban berhutang besar pada Islam” (Presiden AS, Barack Obama).

         
Subhanallah jika membaca sejarah peradaban  islam yang begitu luar biasa, yang mampu menaklukan hampir seluruh dunia dengan izin Nya, dalam ilmu pengetahuan  islam sudah lebih maju kala itu dibandingkan dengan Eropa, kala itu nabi Muhammad SAW sudah mengenal sikat gigi atau yang disebut siwak namun bangsa Eropa belum mengenal bagaimana cara hidup bersih contoh nya di Inggris sebelum adanya toilet, masyarakat London membuang air besar dan air kecilnya itu menggunakan pispot. Lalu, isi pispot tersebut dibuang ke parit, semakin padatnya penduduk London maka banyak orang yang tinggal di rumah susun dan hal itu membuat mereka kerepotan jika harus naik turun tangga untuk membuang kotoran. Berawal dari sana, mereka akhirnya membuang isi pispot lewat jendela, selain lingkungan jadi kotor, wabah penyakit pun mulai menyerang masayarakat London, Oleh sebab itu, pada tahun 1371, di London, Inggris, dibuatlah undang-undang yang berisi, “Barang siapa membuang tinja dari jendela harus membayar denda sebesar empat shilling”.  Namun, undang-undang tersebut tetap saja tidak mengubah kebiasaan mereka[1].  Pada tahun 1371 Inggris belum mengenal toilet sedangkan rosul yang hidup puluhan ribu tahun sebelum mereka sudah mengenal siwak. Bukan sampai disitu kegemilangan Islam terdapat banyak sekali tokoh muslim yang begitu berpengaruh terhadap dunia contoh nya Al Buruni Merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Al Khawarizmi Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.dan masih banyak lagi tokoh islam jenius yang menyumbang pengetahuan dunia.



          Islam memiliki peradaban yang begitu gemilang dengan segudang karyanya, pada masa kejayaanya islam merupakan kekuatan yang besar yang mampu mengetarkan musuhnya jika berhadapan dengan para mujahidin di medan perang, berbagai pertempuran dimenangkan oleh Islam, Namun tidak selamanya kegemilangan Islam dapat bertahan, maka kita sekarang tiba di sebuah zaman yang di sebut dengan akhir zaman dalam sabda nabi, Islam mengalami kemunduran dalam bidang bidang yang telah di kuasai oleh kaum zionis mulai dari Ilmu pengetahuan, Teknologi, Indusri, Politik dan sebagainya jika ditanya apa yang menyebabkan islam yang dahulu pernah berjaya dan sekarang mengalami kemunduran maka jawabnya adalah ini semua merupakan skenario alloh segala yang terjadi sudah ter tulis dalam lauh mahfuzh (6:59) islam akan menang suatu saat nanti insya alloh dan itulah janji alloh namun jika dilihat dari fenomena yang ada sekarang banyak faktor penyebab kekalahan umat islam salah satu nya adalah pecah belah nya umat (30:32), jika ingin melawan musuh umat islam harus bersatu membangun satu komando satu kekuatan bersama sama mengembalikan kejayaan islam dan mencapai tujuan yaitu mentauhidkan alloh pada kenyataan nya sekarang banyak sekali aliran-aliran islam yang bahkan mungkin bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri, bahkan ada satu pemikiran yang selalu mengkafirkan umat muslim lain jika ia bukan termasuk dalam golongan mereka ironis ketika umat muslim yang seharusnya bersaudara bahu membahu memerangi kaum kafir yang sesungguhnya malah terpecah belah dan sama sama memerangi kaum muslim pertanyaanya adalah jika demikian terus terjadi kapan kita akan mendapatkan kegemilangan islam yang dahulu apakah cepat akan terjadi atau lambat islam akan menang itu pasti tetapi bukankah alloh tidak akan merubah suatu kaum sebelum mereka mengubahnya keadaan diri mereka sendiri (13:11)

          Jika melihat fenomena konflik yang pernah terjadi begitu banyak korban umat muslim yang menjadi korban kebiadaban musuh islam dari mulai konflik yang pernah terjadi di Bosnia Herzegiovina  tragedy yang di namakan Srebenica ini merupakan tragedy Genosida atau pembersihan etnis kaum muslim banyak sekali menjadi korban atas kekejaman tentara Serbia, pembersihan Etnis bukan juga terjadi di Bosnia Herzegovina tetapi juga pernah di alami oleh umat muslim di India, sekarang konflik yang memilukan dan tak kunjung usai adalah konflik Palestina dan Negara zionis Israel  jutaan liter darah umat muslim yang telah gugur sebagai syuhada dalam mempertahankan diri atas gempuran zionis, konflik kedua Negara tersebut telah terjadi jutaan tahun yang lalu Palestina yang dahulu adalah Negara yang mendominasi di bandingkan dengan isreal sekarang menjadi didominasi oleh Israel peta ini merupakan bukti bahwa isreal menginginkan berkuasa dan ingin menghapuskan Negara palestina dari peta.


      negeri Zionis merebut teritorial Negara Palestina dengan Geopolitk dan Geomiliter nya yang pada kenyataanya palestina tertinggal dalam urusan tersebut namun ketidak seimbangan kekutan tersebut tidak mengentarkan para mujahid palestina mereka tetap berjuang hingga syuhada. Pada masa kegemilangan Islam negeri Palestina pernah di bebaskan oleh dua tentara alloh yang begitu fenomenal yaitu di mulai dari masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab, beliau pernah menguasai wilayah Palestina setelah beliau wafat negeri Palestina di rebut lagi oleh musuh Alloh, pada tahun 1187 Salahudin Al ayubi memenangkan palestina dari serdadu perang salib namun setelah Salahudin Al ayubi wafat kembali Palestina jatuh ke tangan musuh sampai sekarang belum ada yang mampu membebaskan cengkraman Zionis tersebut.

          Jika ingin mengembalikan kejayaan Islam yang pernah terjadi pada masa lalu hendaknya umat muslim tetap berpegang teguh pada tali agama Alloh dan tidak bercerai berai dan mengerahkan apa saja kekuatan kita untuk memerangi mush Alloh (3:103) (8:60)

          Lalu jika demikian adanya apa hendaknya yang umat muslim lakukan sekarang ini, kekuatan apa yang umat muslim punyai agar dapat memenangkan yang haq ?

          Andaikata kita selaku umat muslim ingin memerangi dunia atau Barat melalui berbagai Universitas, Ekonomi, Politik, Tekhnologi dan lain sebaigainya, besar dugaan kita akan gagal, sebab sekarang ini Barat sudah berada didalam kemajuan yang meningkat terus menerus sejak empat abad yang lalu. Ketika kita akan mencapai sebagaimana apa yang telah dicapai Barat sekarang ini, Barat sudah akan memasuki abad yang telah dinamakan dengan “Abad Supra Tekhnologi” jika kita memperhatikan segala tekhnologi yang dihasilkan oleh Negara super power saat ini mereka memang sudah maju dari pada Negara negra islam, Negara islam yang maju contohnya adalah Arab Saudi memang mereka secara ekonomi sangat kuat namun tekhnologi seperti alutsista atau peralatan tempur Arab Saudi melakukan ToT dengan US ToT merupakan transfer of tekhnologi atau pembelian peralatan, sebetulnya Negara-negara islam juga dapat membuat sendiri peralatan yang hebat namun sekarang Barat merupakan Negara super power yang belum tertandingi oleh Negara-negara Islam. Demikianlah fenomena yang terjadi saat ini lalu cara yang paling akurat untuk memunculkan kaum muslimin ke permukaan dunia ini adalah Dakwah menyampaikan kebenaran kalimatullah, saat ini dakwah adalah strategi jitu yang bisa kita jalankan umat muslim tidak memerlukan cara lain untuk menaklukan kekuatan Persia dan Romawi ( Negara-negara super power zaman Islam, namun sekaran Russia dan Amerika Serikat) akan tetapi jika dakwah terus umat muslim jalankan maka justru seluruh slogarde kekuatan itu akan menyerah dengan sendirinya kepada Da’I-Da’I yang berkwalitas dan hebat tentunya, cara  yang dilakukan oleh Barat untuk menaklukan penaklukan dengan besi, baja, titanium, uranium   tetapi cara Islam dengan jalan Dakwah ini adalah menaklukan manusianya, semua besi dan baja yang mereka gunakan akan takluk dan lumpuh ketika pemiliknya menyerah. Jadi kita tidak perlu menaklukan benda-benda dan materi setelah kita dapat menaklukan hati-hati manusianya pemiliknya. Kekuatan seorang muslim sebenarnya sangat dituntut dalam agama Islam yang sempurna ini, andaikata kaum muslimin bangkit bersama mengajak umat Islam menuju ke jalan Alloh SWT, maka seluruh dunia akan menyerah. Kondisi Islam saat ini menginginkan penciptaan  kondisi yang mendukung pelaksanaa agama Alloh SWT. Sedangkan Negara non muslim berusaha menciptakankondisi-kondisi untuk kepentingan Barat dengan tumpukan Dollar, tujuan yang diinginklan oleh umat Islam sebenarnya mustahil dicapai tanpa dengan jalan Dakwah. Barat menaklukan Negara Negara kecil untuk memenuhi napsu nya belaka, itulah beda nya peperangan yang dilakukan oleh mujahid islam dan musuh Alloh jika mujahid islam berperang dijalan Alloh sedangkan Barat berperang di jalan thogut (4:74).

          Jika dilihat sejarah Negara-negara yang dahulu nya kecil dan lemah dan sekarang dapat bangkit dan terus berkembang bahkan menjadi Negara Super Power tak lain adalah niat dan strategi yang mereka terapkan, berikut adalah contoh contoh Negara atau komunitas yang kecil dan lemah dan seiring berjalanya waktu menjadi sesuatu yang menakjubkan dan sangat berpengaruh terhadap Dunia.

          Saat perang dunia II Negara jepang yang kala itu di lumpuhkan oleh Bom Atom Amerika Serika di dua Kota penting yaitu Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 mengalami kehancuran total, tentara AS menduduki Okinawa selama bertahun tahun tentara tidak mau pergi dan Jepang merasa harga dirinya rendah sekali jika ada tentara Negara lain yang menduduki atau mengambil alih salah satu wilayah nya namun Jepang sadar ia tidak mampu mengusir mereka dari wilayah itu dengan kekuatan yang mereka punyai tentara AS pun tetap menduduki Okinawa selama bertahun tauhun, akhirnya Jepang ingin bangkit dari keterpurukan maka mereka mengirim guru-guru yang masih ada keluar negeri untuk melakukan pendidikan mereka sangat mementingkan tenaga pendidik bahkan Jepang memberikan gaji guru setingkat mentri, akhirnya setelah 20 th Jepang mampu bangkit dan jepang menjadi Negara yang kaya dan mempunyain Tekhnologi yang luar biasa dan dengan itu Jepang mampu mengusir tentara AS di Okinawa.

          Bangsa Yahudi sebenarnya hanya 3% saja dari sekitar 200jt penduduk US kala itu. Jelas mereka tidak mampu mendirikan pemerintahan sendiri. Yahudi memanfaatkan bidang ekonomi karena mereka mahir dalam bidang tersebut mereka dapat menguasai Pers lalu TV, dan mencurahkan perhatian penuh kepada generasi-generasi penerus dengan melalui pendidikan sehingga jika US membutuhkan ahli, insinyur, Guru besar, pengacara dll mereka akan tampil di hadapan US, sekarang US di penuhi atau dapat di katakana sebagai kumpulan orang-orang yahudi yang sukses, tatanan pemerintahan US pun banyak di pegang oleh kaum yahudi. Kaum yang terdahulu hanya 3% menjadi 30% bahkan dapat menarik 3000 orang US dalam agama mereka setiap tahunya.

          Cina atau tiongkok dahulu merupakan Negara pembangunan, mereka selalu impor barang-barang kebutuhan, lalu tiongkok memutuskan untuk menghasilkan produk mereka sendiri dan tidak ingin mengantungkan diri kepada produk Negara lain apapun itu mereka usahakan untuk mengolah menggunakan kerja keras dan pikiran mereka. Tiongkok memutuskan pembangunan itu harus dengan tangan rakyatnya dan hidup sesederhana mungkin selama bertahun tahun tiongkok hidup dalam kesederhanaan yang terus melatih dan membuat mereka terpacu untuk membuat produk yang baik, akhirnya setelah kurang lebih 20 tahun menjalani kehidupan seperti itu kita dapat lihat hasilnya sekarang, tiongkok merupakan Negara yang ditakuti oleh Barat, produk produk yang kita gunakan kebanyakan made in China, ia dapat meniru tekhnologi manapun dengan harga terjangkau, begitu luar biasanya perkembangan dan kemajuan tiongkok.

          Keberhasilan Yahudi, Jepang dan Tiongkok merupakan contoh yang dapat dijadika inspirasi. mereka lakukan dengan pengorbanan dan mereka mempunyai strategi tersendiri untuk dapat bangkit menjadi Negara yang kuat, mereka mengerti betul apa yang harus dilakukan untuk bangkit dan menyeimbangkan kekuatan mereka dengan Negara-negara Kuat yaitu di saat mereka kalah dalam berbagai macam bidang mereka bukan melawan Negara kuat dengan Kekuatan tetapi melalui pendidikan dan memperhatikan generasi penerus. Sebagai umat muslim kita dapat pula mencontoh strategi mereka untuk bangkit selama strategi mereka tidak menyimpang dengan Syariat Agama, jepang dan yahudi memeperhatikan generasi penerus mereka melalu pendidikan, umat islam hendaknya mampu memperhatikan generasi penerus dengan pendidikan pula melalui Dakwah insya alloh generasi penerus dapat dibina menjadi generasi yang berkwalitas, dan cara tiongkok adalah dengan tidak mengimpor barang-barang asing, umat islam pun juga tidak perlu mengimpor ideologi untuk membangun suatu tata kenegaraan contoh nyata nya adalah Demokrasi yang sudah tertanam di Indonesia selama bertahun tahun, padahal Demokrasi merupakan system kufur yang bertentangan dengan Agama Islam.

 Sayyid Quthb mengatakan hal yang senada yaitu dalam bidang Ekonomi seseorang tidak boleh memaksakan diri berhutang sebelum ia meninjau terlebih dahulu kekayaan yang dimilikinya, masih cukupkah atau memang sudah tidak mencukupi. Demikian pula dengan Negara, suatu Negara tidak boleh mengimpor barang dari Negara lain sebelum ia meninjau kekayaan yang dimilikinya, dan juga kemampuan yang ada padanya .. bercermin dari Hal ini, kita bisa bertanya “Tidakkah kekayaan Jiwa, kekayaan Pemikiran, dan kekayaan hati itu bsa dibangun, Bagaimana dengan kekayaan Material yang ada pada diri Manusia? Pasti dapat! apalagi kita yang berada di Negara-negara Islam kekayaan dan modal semangat serta konsep kita belum akan ambruk selama kita tidak berfikir untuk mengimpor prinsip-prinsip serta ideologi, serta meminjam system dan aturan dari Negara-negara di balik awan dan sebrang lautan”[2].

Umat muslim banyak yang merindukan masa-masa kejayaan Islam yang dulu pernah tertulis dalam sejarah, tidak ada kata terlambat untuk memulai tidak ada kata terlambat untuk bertindak, kita tidak perlu mengangkat senjata api untuk saat ini dakwah adalah senjata kita saat ini  Jangan pernah berharap akan datang pahlawan yang akan menyelesaikan amanah dakwah ini, ia tidak akan pernah datang, karena sesungguhnya ia ada disini, dalam setiap diri kita, ia hanya butuh ikrar untuk menjemput takdir kepahlawanannya, ikrar akan sebuah komitmen untuk istiqomah, tekun, ulet dan doa serta penghambaan totalitas. Optimislah, karena sesungguhnya Allah selalu bersama kita, para malaikat senantiasa memohonkan ampunan untuk kita dan surga telah menanti insya alloh.

So..LET’S BRING ISLAM BACK we miss Islam when we rise up we want it back I know we can make it happen because Alloh is always with us Alloh will never leave us alone the khilafah will back on the map soon we will win together we are strong, the mujahid will never get loss every sweat will be pearl their tears will be reward exauted as a reward and the dead got the jannah insya alloh, there is  thousand of reasons to stop but only one reason to come back and go ahead there is thousand of reasons to go out but only one reason to stay there is thousand of reasons to giving up but only one reason to keep fighting there is thousand of reasons to angry but only one reason to be patience there is thousand of reason to go away but only one reason to faith. And I hope the only reason is you, illahi Rabbi  let’s BRING ISLAM BACK !.




[1] www.Djamandoeloe.com
[2] Sayyid quthb, keadilan sosial dalam Islam,(Bandung:Pustaka,1984),hlm. 1.

Thursday 19 June 2014

Feminisme Dalam Kaca Mata Islam




 Dalam kesempatan kali ini penulis akan mengkritisi sebuah pemikiran, jika dilihat dalam kaca mata agama Islam, pemikiran ini begitu popular khususnya dikalangan wanita, pemikiran tersebut adalah Feminisme. Sebelum kita membahas pemikiran Feminsme dalam Islam hendaknya kita mengetahui apa yang di maksud oleh pemikiran ini.

Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme berasal dari bahasa Latin, femina atau perempuan. Istilah ini mulai digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak perempuan. Sekarang ini kepustakaan internasional mendefinisikannya sebagai pembedaan terhadap hak hak perempuan yang didasarkan pada kesetaraan perempuan dan laki laki.[1]



Terdapat beberapa aliran Feminisme diantaranya, Feminisme Liberal ialah terdapat pandangan untuk menempatkan perempuan yang memiliki kebebasan secara penuh dan individual. Aliran ini menyatakan bahwa kebebasan dan kesamaan berakar pada rasionalitas dan pemisahan antara dunia privat dan publik, lalu Feminisme Radikal melawan kekerasan seksual dan industri pornografi. Pemahaman penindasan laki-laki terhadap perempuan adalah satu fakta dalam sistem masyarakat yang sekarang ada. Dan gerakan ini adalah sesuai namanya yang "radikal", Feminisme Post Modern Mereka berpendapat bahwa gender tidak bermakna identitas atau struktur sosial, Feminism Anarkisme lebih bersifat sebagai suatu paham politik yang mencita-citakan masyarakat sosialis dan menganggap negara dan sistem patriaki-dominasi lelaki adalah sumber permasalahan yang sesegera mungkin harus dihancurkan, Feminisme Marxis aliran ini memandang masalah perempuan dalam kerangka kritik Kapitalisme dan masih terdapat beberapa aliran Feminism yang lain yang intinya adalah memperjuangkan persamaan antara wanita dan kaum pria.[2]



Gelombang Feminisme di Amerika Serikat mulai lebih keras bergaung pada era perubahan dengan terbitnya buku The Feminine Mystique yang ditulis oleh Betty Friedan pada tahun 1963. “The Feminine Mystique“. Buku yang menjadi rujukan kaum Feminis ini menggambarkan peranan wanita dalam masyarakat Industri. Di situ, Friedan mengkritik habis peran ibu rumah tangga penuh waktu yang baginya sangat mengekang dan jauh dari penghargaan terhadap hak wanita. The Feminine Mystique berubah menjadi “kitab suci” bagi kaum wanita dan ia digadang-gadang sebagai pencetus Feminisme gelombang kedua setelah ombaknya pernah menyapu dunia abad 18.



Begitu besar pengaruh Feminisme ini terhadap wanita wanita di seluruh dunia bahkan kaum muslimin sekalipun, masalah wanita yang tejadi di Barat bukan diselesaikan melalui aturan agama melainkan melalui aturan yang dibuat oleh manusia sendiri yang notabene mengedepakan napsu atau kepentingan suatu golangan atau kelompok tertentu.

      Islam dengan seperangkat aturannya yang sempurna telah berhasil mengangkat derajat perempuan. Islam menfungsikan wanita sebagai pendidik yang luar biasa yang bisa menghasilkan generasi penerus yang unggul. Cerita Sumayyah binti Khubbath, mujahidah pertama dalam Islam, menjadi buktinya. Ada juga ‘Aisyah yang menghafal begitu banyak hadits dan menjadi perawi hadits yang terkenal. Dan Nusaibah binti Ka’ab, perempuan yang dengan berani ikut melindungi Rasululloh SAW dalam perang Uhud dan berhasil mengantarkan anak-anaknya menjadi para syuhada dan masih banyak cerita wanita islam lainya yang menginspirasi dan bukan digambarkan dengan wanita yang tertindas, islam sekalipun tidak mengajarkan penindasan wanita, syariah islam yang ada pun menempatkan wanita sesuai kedudukanya dan mengerti betul bagaimana faktor biologis yang memandang memang pria dan wanita tidak dapat disamakan.

 Seperti dalam surat an nisa ayat 34

“laki-laki itu adalah pemimpin atas perempuan dengan sebab apa ayng telah Allah lebihkan sebagian kalian atas sebagian yang lain dan denag sebab apa-apa yang mereka infaqkan dari harta-harta mereka. Maka wanita-wanita yang shalihah adalah  yang qanitah (ahli ibadah), yang menjaga (kehormatannya) taatkala suami tidka ada dengan sebab Alalh telah menjaganya. Adapun wanita-wanita yang kalian kawatirkan akan ketidaktaatannya maka nasihatilah mereka, dan tinggalkanlah di tempat-tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Akan tetapi jika mereka sudah mentaati kalian maka janganlah kalian mencari-cari jalan (untuk menyakiti) mereka, sesungguhnya Allah itu Mahatinggi Mahabesar”.

pandangan yang salah terhadap ayat ini membuat sebagian orang jahil lalu mengolok olok Islam dan menyebut Islam menentang hak-hak Perempuan, padahal yang mereka saksikan adalah penerapan yang buruk yang bersumber dari ketidak mengertian mereka, Ironis ketika seseorang yang tidak pernah belajar Islam lalu berbicara mengenai Islam. Padahal jika dilihat ayat tersebut mengungkapkan bahwa pria mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap keluarga dan termasuk istrinya, jika istri tersebut tidak mentaati perintah Alloh maka suami berhak memberikan teguran secara syari, anjuran ini pun untuk kebaikan wanita tersebut, islam mengajarkan apa yang umat butuhkan bukan apa yang umat inginkan.




Namun seiring berjalanya waktu dan tibalah kita dimana dalam hadits Rasululloh yang sebut akhir zaman, perlahan, identitas muslimah mulai terkikis. Tidak sedikit muslimah yang malu terhadap kemuslimahannya. Tergantikan oleh paham Barat yang dianggap “modern” sedangkan Faham Islam sudah kuno dan kaku. Terbius oleh godaan Feminisme yang menjanjikan kesetaraan gender dan kebebasan hak perempuan tak terbatas, dimana wanita mempunyai hak untuk berekspresi dan tidak mau diatur dengan hukum yang ditentukan. Dimulai dari gaya hidup, tata cara berpakaian, cara mereka berfikir pun sudah di racuni oleh faham kufur tersebut.




Salah satu kekuatan barat untuk menyebarkan pemikiran mereka adalah melalui Media, media begitu berpengaruh dalam dunia Internasional Peran media Barat berhasil menciptakan profil muslimah yang seolah tertindas dan terkungkung oleh jilbab dan tembok rumahnya. Aturan mengenai poligami, menutup aurat, warisan, dll, sering dijadikan alasan yang menguatkan bahwa perempuan Muslim memiliki nasib yang demikian mengenaskan. Mereka hanya melihat muslim dari kaca mata yang begitu buram, menyimpulkan sesuatu tanpa mempelajari lebih dalam apa itu aturan Islam dan untuk apa aturan itu diterapkan.

Alloh SWT berfirman dalam surat An-Nisa, 4: 124 bahwa laki-laki dan perempuan akan diberikan balasan untuk amal-amal salehnya.

”Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, sedangkan ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.” (QS. Annisa [4]: 124).

Surah Al Ahzab: 35

Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,  Allah telah menyediakan untuk mereka  ampunan dan pahala yang besar.”

Dari ayat di atas jelaslah bahwa manusia tidak dibedakan atas jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan Alloh beri balasan selama dia mengerjakan amal-amal saleh. Para Feminis bertujuan melepaskan diri dari kungkungan struktur sosial yang mereka fikir berpusat hanya pada laki-laki, dimana laki-laki mendominasi kehidupan dan keputusan. Yang terjadi malah perempuan terjebak dalam kungkungan baru yang diberinama “Kapitalis”. Yang disebut perempuan adalah yang memiliki wajah cantik dan tubuh yang seksi. Sehingga perempuan berbondong-bondong membeli produk kecantikan instant dari Barat. Yang disebut perempuan sukses adalah perempuan yang bisa mandiri tidak tergantung dengan laki-laki, memiliki penghasilan sendiri dan tidak berkeluarga. Sehingga perempuan berbondong-bondong meninggalkan fitrahnya dalam keluarga, hingga hancurlah generasi penerus Islam.



Kita sudah membicarakan seorang wanita yang begitu berpengaruh terhadap Gelombang Feminisme di Amerika Serikat, gelombang tersebut mulai lebih keras bergaung pada era perubahan dengan terbitnya buku The Feminine Mystique yang ditulis oleh Betty Friedan pada tahun 1963. Buku ini ternyata berdampak luas. Lalu siapa aktivis wanita tersebut ? siapa sebenarnya Betty Friedan yang mampu membuat perubahan dan begitu berpengaruh terhadap pemikiran Feminisme ini ?

Betty Friedan sendiri terlahir dengan nama Betty Naomi Goldstein pada tanggal 4 Februari tahun 1921. Pada giliranya Friedan berkembang menjadi seorang aktivis Feminis Yahudi Amerika kenamaan pada durasi 1960-an. Freidan merupakan aktivis wanita yang beragama Yahudi tidaklah mengherankan bahwa yang mengkobarkan paham Feminisme adalah soerang Yahudi. Pastilah umat Islam yang paham akan mengetahui bahwa Yahudi adalah musuh terbesar umat Muslim, meraka akan melakukan segala cara untuk melumpuhkan umat islam, membuat identitas muslim terkikis dan mengantikan dengan identitas mereka.



Jika dilihat lebih teliti bahwa wanita merupakan pemegang kepentingan yang begitu kuat dalam mengurus masalah rumah tangga, wanita merupakan sosok yang sangat berperan dalam mendidik, mengurus, merawat anak anaknya yaitu generasi penerus Islam, Barat begitu mengerti benar bagaimana cara memperdaya umat Islam melalui berbagai sendi-sendi yang vital, wanita yang telah teracuni oleh pemikiran Barat akan memiliki dampak yang besar bagi anak anaknya maka anak yang diasuhnya memiliki pemikiran yang tidak jauh dari ibu nya yang merupakan guru utama mereka, mereka mendidik anaknya pada jalan yang salah dan tidak sesuai dengan aturan Islam, yang akan memandang Islam adalah sesuatu yang menurut mereka kuno dan berkiblat kepada Barat yang modern, apakah generasi Islam yang demikian yang kita inginkan ? begitulah salah satu strategi barat untuk melemahkan kekuatan islam melalui generasi islam. Padahal generasi islam memiliki peranan penting dalam memegang tongkat estafet dari generasi sebelumya, jika generasi baru terseut sudah ditanamkan oleh racun yang begitu bahaya semenjak dari kecil maka akan memiliki dampak yang begitu dahsyat dalam perdaban umat islam.



 Jika demikian adanya, kita berhak bertanya. Apakah gerakan penerus utaman gender benar-benar untuk membela kepentingan wanita sesuai aspirasi dan kodratnya? Ataukah hanya sekedar untuk memenuhi tuntutan tren kultural dan ideologis dunia yang kini dibawah hegemoni Barat? Pendek kata apakah wanita benar-benar memerlukan kesetaraan? Bagi Muslim apa yang salah pada gerakan ini? Salahnya ketika merubah konstruk sosial, agama tidak diperdulikan. Wallahu’alam bi shawab.